Mengenal Tools dan Fungsinya di Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah sebuah
program perangkat lunak menggambar diciptakan oleh Adobe Systems yang
menggunakan vektor. Ini pertama kali diciptakan pada tahun 1986, dan
dirancang untuk bekerja dengan komputer Macintosh. Pertama kali dirilis Adobe Illustrator,
mereka pasti keberhasilan program. Perusahaan tidak memiliki persentase
besar dari pasar, dan alat-satunya perangkat lunak yang mampu menantang
Adobe Illustrator adalah LaserWriter, alat yang diproduksi oleh Apple.
Adobe Illustrator adalah alat yang ampuh yang memiliki kurva belajar
rendah. Meskipun ini, terkenal dengan tingkat presisi. Banyak orang
telah menemukan Adobe Illustrator untuk menjadi alternatif yang berguna untuk alat desain kompleks seperti AutoCad. Selain ini, Adobe Illustrator tempat penekanan pada lukisan, sesuatu yang hilang dari AutoCad ketika pertama kali diperkenalkan.
|
Icon Adobe Illustrator |
|
Alat utama yang digunakan di Illustrator
adalah kurva Bezier.. Sebuah kurva dapat dibuat, dan lingkaran atau
busur dapat dibuat dari itu. Illustrator juga mendukung file PostScript
juga. Dukungan untuk PostScript diperbolehkan pengembang untuk
menciptakan program yang secara khusus dirancang untuk membuat file
Illustrator. Ketika Adobe Illustrator 1.1 diperkenalkan, itu menampilkan
video yang menunjukkan John Warnock pengajaran penggunaan program.
Satu-satunya fitur yang Illustrator kekurangan untuk jangka waktu yang
panjang adalah campuran atau gradien mengisi. Bahkan, fitur ini tidak
akan sering terlihat sampai rilis dari Adobe Illustrator 5. Sebagai
sebuah perusahaan, Adobe dikenal karena mengambil risiko dengan rilis
Illustrator, terutama ketika datang ke antarmuka.
Sementara Illustrator awalnya dirilis
untuk Macintosh, ia dirancang untuk platform lainnya pada awal
1990-an. Beberapa platform yang didukung adalah Adobe Illustrator Sun
Solaris, SGI IRIX, dan MS Windows. Namun, perangkat lunak tidak
melakukan dengan baik pada banyak platform, dan dukungan bagi mereka
dijatuhkan. . Program menggambar yang ideal untuk OS Windows CorelDraw.
Beberapa perubahan besar dibuat ke versi 6 Illustrator yang
diperkenalkan pada tahun 1996. Banyak perubahan ini ditangani dengan
editings jalur. TrueType didukung selama waktu ini, dan ini menyebabkan
persaingan antara itu dan PostScript yang lebih tua.
Tool pada Adobe Illustrator yaitu :
|
ToolBox |
|
Selection Tool (V) untuk memilih atau menyeleksi objek.
Direct-Select Tool (A)
untuk memilih atau menyeleksi objek yang lebih mendalam, misalnya
memilih objek yang berada dalam suatu grup. Bisa juga untuk memilih
objek rumit yang sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail.
Dua
tool di atas (harus) selalu digunakan setiap ingin mengedit atau
memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai, memotong dan lain
sebagainya.
TIPS: Untuk memilih lebih dari satu objek, pergunakan tombol Shift.
Drag + Alt untuk membuat duplikat objek.
Tekan icon agak lama bila ada segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.
Selain dua tool utama tersebut, masih ada deretan tool-tool di bawahnya yang mempunyai fungsi spesifik.
Magic Wand Tool (W), untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut
sama, seperti warna, ketebalan garis atau gradasi.
Lasso Tool (Q), untuk memilih objek dengan analogi tali laso, yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool ini.
Pen Tool (P),
tool vital untuk membuat objek secara detail titik per titik atau
anchor point sehingga membentuk sebuah kurva. Kurva dapat berbentuk
kurva terbuka maupun kurva tertutup. Tiap titik atau anchor point
mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser
dengan mouse.
Type Tool (T), tool untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada beberapa icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.
Line Tool (),
tool untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada
beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya
adalah segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.
Rectangle Tool (M),
tool untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada
beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama.
Paintbrush Tool (B), tool untuk menggambar dengan efek kuas.
Pencil Tool (N),
tool untuk menggambar bebas/freehand. Cocok digunakan dengan tablet.
Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. TIPS: Klik dua kali pada
icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan.
Rotate Tool (R),
tool untuk memutar objek. TIPS: Tekan Shift untuk memutar dengan sudut
putaran 45 derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan
duplikatnya, tekan Alt. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk
mengisi nilai pemutaran objek.
Reflect Tool (O),
tool untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek. TIPS: Jika
objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua
kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek.
Scale Tool (S),
tool untuk merubah ukuran objek. TIPS: Jika objek sudah terefleksi,
tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada
opsi-opsi untuk mengisi nilai pembesaran objek.
Shear Tool,
tool untuk memiringkan objek. TIPS: Jika objek sudah terefleksi, tekan
Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada
opsi-opsi untuk mengisi nilai kemiringan objek.
Warp Tool (Shift+R), tool untuk mendistorsi objek. TIPS: Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter perubahan objek.
Free Transform Tool (E), tool untuk mentransformasi objek.
Symbol
Sprayer Tool (Shift+S), tool untuk “menyemprotkan” objek yang berada di
tab Symbol ke dalam artwork. TIPS: Klik dua kali pada icon akan ada
opsi-opsi untuk mengisi parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu
gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja.
Column Graph Tool (J), tool untuk membuat grafik batang.
Mesh Tool (U),
salah satu Power Tools-nya Illustrator. Berguna untuk mengedit gradient
mesh, seperti mengurangi dan menambah kolom & baris pada mesh.
Tekan “U” lalu klik pada pada baris/kolom mesh yang akan ditambah. Untuk
mengurangi baris/kolom, tekan “-“ sambil klik pada baris/kolom. Untuk
membuat gradient mesh pilih objek yang akan dibuatkan mesh-nya lalu
akses ke menu Object -> Create Gradient Mesh… masukkan jumlah baris
dan kolom yang diinginkan. TIPS: Klik warna foreground dari tab Swatches
lalu pilih Eyedropper Tool (I) kemudian klik+Alt pada anchor atau
edge yang diinginkan. Pembahasan mendalam mengenai gradient mesh akan
dibahas tersendiri.
Gradient Tool (G),
tool untuk mengedit arah gradasi pada objek. Pilih objek yang sudah
diaplikasikan gradasinya lalu drag kursor gradasi melintasi objek
tersebut. Untuk membuat gradasi, pilih kurva/path tertutup lalu tekan
“>” kemudian parameter gradasi dapat diakses pada tab Gradient.
Eyedropper Tool (I),
tool untuk mengambil atribut pada suatu objek. Dimana atribut itu
nantinya akan diaplikasikan pada objek yang lain. TIPS: Klik warna pada
suatu objek, lalu Alt+klik pada objek yang lain. Cara ini berlaku juga
untuk atribut lain seperti text, gradasi, stroke dan lain-lain.
Blend Tool (W), tool untuk mengubah atribut blending objek. Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options.
Live Paint Bucket (K),
tool express untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa
dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path
tertutup, dengan cara “menuangkan” warna yang sudah dipilih. Cocok untuk
mewarnai komik atau mewarnai (colouring) dengan teknik ngeblok. TIPS:
Klik sekumpulan path, tekan K lalu arahkan sehingga path yang dimaksud
akan tersorot (highlight outline merah) oleh kursor bergambat ember cat.
Lalu dengan sekali klik untuk mengisi warna/gradasi pada path yang
tersorot.
Live Paint Selection (Shift+L), dari namanya berarti tool ini untuk memilih path yang akan diwarnai dengan Live Paint Bucket.
Slice Tool (Shift+K),
tool untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site. Saya
tidak pernah menggunakan tool ini. Mungkin bila Anda berkecimpung dalam
web design akan memanfaatkan tool ini.
Scissors Tool (C),
tool yang bermanfaat untuk “menggunting” atau membelah suatu kurva atau
path. TIPS: Klik pada isi objek yang akan dipotong dan sisi satunya
lagi.
Knife Tool,
tool untuk memotong suatu objek. Prinsipnya sama dengan Scissors Tool,
namun dengan pendekatan yang berbeda. TIPS: Pilih objek lalu klik+Alt
bersamaan sambil drag mouse terhadap bagian objek yang akan dipotong.
Hand Tool (H),
berguna untuk menggeser bidang kerja sehingga lebih leluasa dalam
menjelajah design yang kita buat. TIPS: Tekan spasi / space bar untuk
menggeser bidang kerja.
Zoom Tool (Z), tool untuk memperbesar atau memperkecil area kerja. TIPS: Klik untuk zoom out dan Alt klik untuk zoom in.
Semoga bermanfaat :)