Sabtu, 22 Oktober 2016

Mengenal Tools dan Fungsinya di Adobe Illustrator

Mengenal Tools dan Fungsinya di Adobe Illustrator

Adobe Illustrator adalah sebuah program perangkat lunak menggambar diciptakan oleh Adobe Systems yang menggunakan vektor. Ini pertama kali diciptakan pada tahun 1986, dan dirancang untuk bekerja dengan komputer Macintosh. Pertama kali dirilis Adobe Illustrator, mereka pasti keberhasilan program. Perusahaan tidak memiliki persentase besar dari pasar, dan alat-satunya perangkat lunak yang mampu menantang Adobe Illustrator adalah LaserWriter, alat yang diproduksi oleh Apple. Adobe Illustrator adalah alat yang ampuh yang memiliki kurva belajar rendah. Meskipun ini, terkenal dengan tingkat presisi. Banyak orang telah menemukan Adobe Illustrator untuk menjadi alternatif yang berguna untuk alat desain kompleks seperti AutoCad. Selain ini, Adobe Illustrator tempat penekanan pada lukisan, sesuatu yang hilang dari AutoCad ketika pertama kali diperkenalkan.
Icon Adobe Illustrator



Alat utama yang digunakan di Illustrator adalah kurva Bezier.. Sebuah kurva dapat dibuat, dan lingkaran atau busur dapat dibuat dari itu. Illustrator juga mendukung file PostScript juga. Dukungan untuk PostScript diperbolehkan pengembang untuk menciptakan program yang secara khusus dirancang untuk membuat file Illustrator. Ketika Adobe Illustrator 1.1 diperkenalkan, itu menampilkan video yang menunjukkan John Warnock pengajaran penggunaan program. Satu-satunya fitur yang Illustrator kekurangan untuk jangka waktu yang panjang adalah campuran atau gradien mengisi. Bahkan, fitur ini tidak akan sering terlihat sampai rilis dari Adobe Illustrator 5. Sebagai sebuah perusahaan, Adobe dikenal karena mengambil risiko dengan rilis Illustrator, terutama ketika datang ke antarmuka.


Sementara Illustrator awalnya dirilis untuk Macintosh, ia dirancang untuk platform lainnya pada awal 1990-an. Beberapa platform yang didukung adalah Adobe Illustrator Sun Solaris, SGI IRIX, dan MS Windows. Namun, perangkat lunak tidak melakukan dengan baik pada banyak platform, dan dukungan bagi mereka dijatuhkan. . Program menggambar yang ideal untuk OS Windows CorelDraw. Beberapa perubahan besar dibuat ke versi 6 Illustrator yang diperkenalkan pada tahun 1996. Banyak perubahan ini ditangani dengan editings jalur. TrueType didukung selama waktu ini, dan ini menyebabkan persaingan antara itu dan PostScript yang lebih tua.

Tool pada Adobe Illustrator yaitu :
ToolBox
Selection Tool (V) untuk memilih atau menyeleksi objek.

Direct-Select Tool (A) untuk memilih atau menyeleksi objek yang lebih mendalam, misalnya memilih objek yang berada dalam suatu grup. Bisa juga untuk memilih objek rumit yang sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail.  

Dua tool di atas (harus) selalu digunakan setiap ingin mengedit atau memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai, memotong dan lain sebagainya. 
TIPS: Untuk memilih lebih dari satu objek, pergunakan tombol Shift.
Drag +  Alt untuk membuat duplikat objek.
Tekan icon agak lama bila ada segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box. 
Selain dua tool utama tersebut, masih ada deretan tool-tool di bawahnya yang mempunyai fungsi spesifik.

Magic Wand Tool (W), untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut
sama, seperti warna, ketebalan garis atau gradasi.

Lasso Tool (Q), untuk memilih objek dengan analogi tali laso, yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool ini.

Pen Tool (P), tool vital untuk membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah kurva. Kurva dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva tertutup. Tiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.
Type Tool (T), tool untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada beberapa icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.

Line Tool (), tool untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.


Rectangle Tool (M), tool untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama.

Paintbrush Tool (B), tool untuk menggambar dengan efek kuas.

Pencil Tool (N), tool untuk menggambar bebas/freehand. Cocok digunakan dengan tablet. Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. TIPS: Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan.
Rotate Tool (R), tool untuk memutar objek. TIPS: Tekan Shift untuk memutar dengan sudut putaran 45 derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan Alt. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran objek. 

Reflect Tool (O), tool untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek.  TIPS: Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek.

Scale Tool (S), tool untuk merubah ukuran objek. TIPS: Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pembesaran objek. 

Shear Tool, tool untuk memiringkan objek. TIPS: Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai kemiringan objek.

Warp Tool (Shift+R), tool untuk mendistorsi objek.  TIPS: Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter perubahan objek.
Free Transform Tool (E), tool untuk mentransformasi objek.
Symbol Sprayer Tool (Shift+S), tool untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab Symbol ke dalam artwork. TIPS: Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja.

Column Graph Tool (J), tool untuk membuat grafik batang.

Mesh Tool (U), salah satu Power Tools-nya Illustrator. Berguna untuk mengedit gradient mesh, seperti mengurangi dan menambah kolom & baris pada mesh. Tekan “U” lalu klik pada pada baris/kolom mesh yang akan ditambah. Untuk mengurangi baris/kolom, tekan “-“ sambil klik pada baris/kolom. Untuk membuat gradient mesh pilih objek yang akan dibuatkan mesh-nya lalu akses ke menu Object -> Create Gradient Mesh… masukkan jumlah baris dan kolom yang diinginkan. TIPS: Klik warna foreground dari tab Swatches lalu pilih   Eyedropper Tool (I) kemudian klik+Alt pada anchor atau edge yang diinginkan. Pembahasan mendalam mengenai gradient mesh akan dibahas tersendiri.

Gradient Tool (G), tool untuk mengedit arah gradasi pada objek.  Pilih objek yang sudah diaplikasikan gradasinya lalu drag kursor gradasi melintasi objek tersebut. Untuk membuat gradasi, pilih kurva/path tertutup lalu tekan “>” kemudian parameter gradasi dapat diakses pada tab Gradient.

Eyedropper Tool (I), tool untuk mengambil atribut pada suatu objek.  Dimana atribut itu nantinya akan diaplikasikan pada objek yang lain.  TIPS: Klik warna pada suatu objek, lalu Alt+klik pada objek yang lain. Cara ini  berlaku juga untuk atribut lain seperti text, gradasi, stroke dan lain-lain.
Blend Tool (W), tool untuk mengubah atribut blending objek.  Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options.
Live Paint Bucket (K), tool express untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path tertutup, dengan cara “menuangkan” warna yang sudah dipilih. Cocok untuk mewarnai komik atau mewarnai (colouring) dengan teknik ngeblok. TIPS: Klik sekumpulan path, tekan K lalu arahkan sehingga path yang dimaksud akan tersorot (highlight outline merah) oleh kursor bergambat ember cat. Lalu dengan sekali klik untuk mengisi warna/gradasi pada path yang tersorot.

Live Paint Selection (Shift+L), dari namanya berarti tool ini untuk memilih path yang akan diwarnai dengan Live Paint Bucket.
Slice Tool (Shift+K), tool untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site. Saya tidak pernah menggunakan tool ini. Mungkin bila Anda berkecimpung  dalam web design akan memanfaatkan tool ini.

Scissors Tool (C), tool yang bermanfaat untuk “menggunting” atau membelah suatu kurva atau path. TIPS: Klik pada isi objek yang akan dipotong dan sisi satunya lagi.

Knife Tool, tool untuk memotong suatu objek. Prinsipnya sama dengan Scissors Tool, namun dengan pendekatan yang berbeda.  TIPS: Pilih objek lalu klik+Alt bersamaan sambil drag mouse terhadap bagian objek yang akan dipotong. 
Hand Tool (H), berguna untuk menggeser bidang kerja sehingga lebih leluasa dalam menjelajah design yang kita buat. TIPS: Tekan spasi / space bar untuk menggeser bidang kerja.
Zoom Tool (Z), tool untuk memperbesar atau memperkecil area kerja. TIPS: Klik untuk zoom out dan Alt klik untuk zoom in.
Semoga bermanfaat :)

0 komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

Selamat datang di KawaiKao
sharing lirik dan tutorial Adobe
semoga bermanfaat :)
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Mengenai Saya

Batu, Malang - Jawa Timur, Indonesia